Bareng Babinsa, Polisi di Sukabumi Pantau Distribusi BPNT

    Bareng Babinsa, Polisi di Sukabumi Pantau Distribusi BPNT

    Kota Sukabumi – Personel Polsek Gunungguruh dan anggota Koramil Gunungguruh laksanakan pengamanan penyaluran bantuan pemerintah untuk masyarakat berupa beras tahun 2023 oleh PT Pos Indonesia persero di Desa Mangkalaya.

     Pelaksanaan penyaluran bantuan beras tahun 2023 tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh, Rabu (15/11/23).

     Kapolsek Gunungguruh Iptu Iman Suyaman S.I.P menyampaikan, dalam rangka mensukseskan program pemerintah agar aman, lancar, tertib, dan kondusif. Polsek Gunungguruh senantiasa turunkan personil melakukan pemantauan dan pengamanan.

    “Kegiatan Pengamanan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan muncul nya potensi gangguan keamanan di lokasi penyaluran bantuan karena adanya keramaian masyarakat, ” kata Kapolsek.

     Bhabinkamtibmas dan Babinsa terlihat mendampingi salah satu perangkat desa dalam memanggil KPM. Menurut Kapolsek, kegiatan ini merupakan Program Strategis Nasional dalam rangka program merealisasikan cadangan pangan pemerintah di percayakan kepada PT. Pos Indnesia bekerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog dengan membagikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Program ini tersebar di seluruh Indonesia terkhusus di Kecamatan Gunungguruh jelas Kapolsek.

     Kegiatan berlangsung sampai selesai, baik dari awal, saat penyaluran maupun selesai giat, semua berjalan dalam situasi aman tertib dan lancar.

    polres sukabumi kota kota sukabumi
    Dwi Wahyuningsih

    Dwi Wahyuningsih

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,...

    Artikel Berikutnya

    Gatur Pagi Hari Polsek Citamiang Sebagai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami