Antisipasi Lonjakan Arus Balik Mudik, Polsek Baros Laksanakan Apel [agi Antisipasi Kemacetan

    Antisipasi Lonjakan Arus Balik Mudik, Polsek Baros Laksanakan Apel [agi Antisipasi Kemacetan

    Baros - Polres Sukabumi Kota Polda Jawa Barat - Kota Sukabumi - Laksanakan apel pagi cermin Kesiapsiagaan kedisplinan Polri dalam meningkatkan Pelayanan hadapi arus balik Pasca Lebaran 2024. Senin (15/04/2024)

    Apel Pagi merupakan kewajiban anggota Polri sebelum melaksanakan rutinitas sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat. Kegiatan ini merupakan untuk mengecek Kesiapsiagaan Polri dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat dalam menjaga Harkamtibmas dan menghadapi arus balik.

    Kapolsek Baros Kompol Iman Prayitno. S.H, . M.H Sebagai anggota Polri dituntut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri harus meningkatkan kesiapsiagaan, dalam memberikan pelayanan Polri kepada masyarakat.

    Kesiapsiagaan Polri ini meliputi Kedisiplinan anggota Polri dalam menjalankan tugas tercermin dari siap diri, siap sikap, siap penampilan dan siap menjalankan tugas pokok Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayanan masyarakat.

    Keberhasilan Polri dalam membangun kepercayaan publik tercermin dari Kesiapsiagaan dan Kedispilnan anggota Polri dalam memberikan Pelayanan Polri kepada warga masyarakat dimana kehadiran Polri dirasakan langsung. Dan masyarakat terasa terayomi, terlayani keberadaanya. Ungkap Kapolsek Baros

    polres sukabumi kota kota sukabumi akbp ari setyawan wibowo indonesia
    Dwi Wahyuningsih

    Dwi Wahyuningsih

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Kamseltibcarlantas, Polsek Citamiang...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Sukalarang sebagai KA Pos Pam Sl-...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami